Posted on

Being a cafe waitress or becoming an illegal laborer, cases of child trafficking are increasingly prevalent in Indonesia

Being a cafe waitress or becoming an illegal laborer, cases of child trafficking are increasingly prevalent in Indonesia

Menjadi pelayan kafe hingga menjadi tenaga kerja ilegal, kasus perdagangan anak makin marak terjadi di Indonesia

Masalah perdagangan manusia masih menjadi masalah besar terutama bagi anak-anak.
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Malang mencatat jumlah kasus percobaan
perdagangan anak di awal 2019 ini mencapai 7 kasus. Sementara tahun lalu, angkanya
mencapai 19 kasus. Modus yang dilakukan adalah mempekerjakan anak-anak di kafe
dengan upah tidak layak, dijadikan kurir narkotika dan juga ada yang dijanjikan pekerjaan di
pertokoan atau mall. Kenyataannya, dikirim menjadi tenaga kerja ilegal dengan pemalsuan
dokumen. Sasarannya adalah anak lulusan sekolah menengah yang memiliki mimpi dan
akan membuka gerbang mimpinya harus terhenti harapannya karena perdagangan manusia
#LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Saat ini, undang-undang untuk melindungi hak-hak anak yang dibuat oleh pemerintah
penerapannya terbukti banyak hambatan karena berbenturan dengan sistem sosial dan akar
budaya Indonesia yang sebagian besar masih mendiskriminasikan anak-anak dan wanita.
hal ini mengakibatkan semakin bertambahnya jumlah perdagangan manusia dari tahun ke
tahun.

PureHeart mengajak kita semua untuk membuka mata melihat adanya perdagangan anak
dan eksploitasi yang terjadi disekitar kita dan membuka pikiran untuk berperan aktif
melawan perdagangan anak karena mereka pantas untuk mendapatkan haknya melalui
Program #LoveMeSeeMe

Bekerjasama dengan PIE sebagai bisnis yang fokus pada pengembangan data identitas
secara digital (Digital Identity) sehingga dapat digunakan untuk verifikasi dan pencatatan
identitas sehingga tidak dapat dipalsukan dan diharapkan menjadi solusi untuk dapat
mengurangi kasus perdagangan manusia. Informasi mengenai PIE dapat dilihat di
www.pie.co.id

Being a cafe waitress or becoming an illegal laborer, cases of child trafficking are increasingly prevalent in Indonesia

The problem of human trafficking is still a big problem, especially for children. Malang City
Child Protection Institute (LPA) recorded the number of cases of child trafficking trials in
early 2019 reaching 7 cases. While last year, the figure reached 19 cases. The method used
is to employ children in cafes with improper wages, be used as narcotics couriers and there
are also those who are promised work in shops or malls. In fact, it was sent into illegal labor
with document forgery. The target is a high school graduate child who has a dream and will
open the gates of his dream must be stopped hope because human trafficking
#LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

At present, the application of the law to protect the rights of children made by the
government is proven to have many obstacles because it clashes with the social system and
cultural roots of Indonesia, which for the most part still discriminates against children and
women. this resulted in an increase in the number of human trafficking from year to year.

PureHeart invites all of us to open our eyes to see the existence of child trafficking and
exploitation that is happening around us and open our minds to play an active role against
child trafficking because they deserve to get their rights through the #LoveMeSeeMe
community.

In collaborate with PIE one of bussines that focuses on developing digital identity data
(Digital Identity) so that it can be used for identity verification and recording so that it cannot
be falsified and is expected to be a solution to be able to reduce cases of human trafficking.
Information about PIE can be found at www.pie.co.id

More information:
Love Me, See Me!: https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

 

Source : https://nasional.kompas.com/

Posted on

Low salaries and often persecuted, Indonesian workers become victims of human trafficking

Low salaries and often persecuted, Indonesian workers become victims of human trafficking

Gaji yang rendah dan sering dianiaya, tenaga kerja indonesia menjadi korban perdagangan manusia

Polisi berhasil mengungkap kasus perdagangan manusia dengan modus sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, Mesir, Turki dan Jakarta. Keempat korban tersebut diketahui diperdaya oleh tujuh orang pelaku dengan modus yang sama yaitu, dijanjikan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Kenyataannya, para korban dijual ke luar negeri secara ilegal dengan gaji lebih rendah dari yang dijanjikan. Tak jarang, banyak yang mengalami penganiayaan dan hal ini sering terabaikan oleh kita semua #LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Selama ini, pemerintah telah menghukum ratusan pelaku dan menyelamatkan ribuan warga Indonesia yang menjadi korban di luar negeri. Apakah ini membuat pelaku kapok? Ternyata tidak. Masalahnya, jumlah aparat keamanan di bidang pengawasan masih kurang memadai dan dukungan serta keterlibatan masyarakat sebagai pengawas juga masih kurang.

PureHeart mengajak kita untuk membuka mata melihat adanya perdagangan manusia disekitar kita dan membuka pikiran untuk berperan aktif melawan perdagangan manusia melalui Program #LoveMeSeeMe

Bekerjasama dengan LedgerNow sebagai salah satu bisnis yg menciptakan aplikasi enterprise yg fokus pada digital identity dan business automation menggunakan teknologi blokchain agar menciptakan registrasi yang aman untuk pekerja dan kontrak mereka. Informasi mengenai LedgerNow dapat dilihat di: www.ledgernow.com/ 

Low salaries and often persecuted, Indonesian workers become victims of human trafficking

The police succeeded in uncovering cases of human trafficking in the mode of Indonesian labor (TKI) in Saudi Arabia, Egypt, Turkey and Jakarta. The four victims were found to be deceived by seven perpetrators with the same mode, namely, promised high-paying jobs. In fact, victims were illegally trafficked abroad at lower salaries than promised. Quite often, many experience persecution and this is often overlooked by all of us #LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

So far, the government has punished hundreds of perpetrators and saved thousands of Indonesian citizens who were victims abroad. Does this make the perpetrators give up? Apparently not. The problem is that the number of security forces in the field of supervision is still inadequate and the support and involvement of the community as supervisors is also insufficient.

PureHeart invites us to open our eyes to see human trafficking around us and open our minds to play an active role in fighting human trafficking through the #LoveMeSeeMe communtiy

In collaboration with LedgerNow  one of the businesses that creates applications enterprise that focuses on digital identity and business automation using technology blokchain to create secure registration for workers and their contracts. Information about LedgerNow can be seen at: www.ledgernow.com/ 

 

More information:
Love Me, See Me!: https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/ 
Posted on

Migrant workers are still neglected, although they also contribute to the country

Migrant workers are still neglected, although they also contribute to the country

Kaum buruh migran masih sering terabaikan, meski turut memberikan kontribusi
kepada negara Indonesia

Warga Indonesia yang belajar atau bekerja di luar negeri dalam kerangka diaspora diyakini
mampu memberikan sumbangsih bagi negara. Salah satu pekerjaan yang berkontribusi
sebagai penyumbang devisa Negara terbesar adalah menjadi buruh migran. Akan tetapi,
beberapa buruh migran banyak diperdagangkan menjadi budak, upah tidak dibayarkan,
disiksa bahkan banyak yang menghilang. Seperti yang kita lihat, keberadaan kaum buruh
migran sering kali terabaikan, meski turut memberikan kontribusi kepada negara
#LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Hal ini menjadi refleksi bagi diri kita bahwa pemerintah Indonesia harus semakin membuka
diri, mendengarkan tuntutan migran, dan segera mengambil langkah strategis untuk
memperbaiki permasalahan buruh migran Indonesia dengan memastikan sistem yang adil
dan perlindungan yang kuat.

PureHeart mengajak kita untuk membuka mata melihat adanya perdagangan manusia
disekitar kita dan membuka pikiran untuk berperan aktif melawan perdagangan manusia
melalui Program #LoveMeSeeMe

Bekerjasama dengan YONK salah satu bisnis yang mmenciptakan aplikasi manajemen
keuangan untuk mengelola arus keuangan lebih aman sehingga, dapat membantu untuk
melaporkan para pekerja migran yang belum menerima gaji dengan melihat transaksi dari
luar dan dalam negeri. Informasi mengenai YONK dapat dilihati di www.yonk.io

Migrant workers are still neglected, although they also contribute to the country

Indonesian citizens who study or work abroad within the framework of the diaspora are
believed to be able to contribute to the country. One of the jobs that contribute as the
country largest foreign exchange earner is to become a migrant worker. However, some
workers were traded into slaves, wages were not paid, tortured, and many even
disappeared. As we have seen, the existence of migrant workers is often overlooked,
although it also contributes to the country #LoveMeSeeMe  (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

This is a reflection for us that the Indonesian government must increasingly open up, listen
to the demands of migrants, and immediately take strategic steps to fix the problems of
Indonesian migrant workers by ensuring a fair and strong protection system.

PureHeart invites us to open our eyes to see human trafficking
around us and open our minds to play an active role in fighting human trafficking
through the #LoveMeSeeMe community

In collaborate with YONK, one of the businesses that creates financial management
applications to manage financial flows more securely so that it can help to report migrant
workers who have not received salaries by looking at transactions from outside and within
the country. Information about YONK can be accessed at www.yonk.io

More information:
Love Me, See Me!: https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

Posted on

74 years of independence, labor exploitation is still occurring on the Indonesian border

74 years of independence, labor exploitation is still occurring on the Indonesian border

74 tahun merdeka, eksploitasi tenaga kerja masih terjadi di perbatasan Indonesia

Sudah Tujuh puluh empat tahun merdeka, sebagian besar warga Indonesia hidup dalam
kondisi serba terbatas. Salah satunya di daerah Kalimantan yang berbatasan langsung
dengan Malaysia. keterbatasan menjadikan masyarakat memilih untuk bekerja di Malaysia
tanpa ada dokumen resmi karna akses keluar masuk yang mudah. Parahnya, sering terjadi
eksploitasi tenaga kerja sebagai contoh nyata kategori trafficking, dimana pekerja dibayar
dengan upah sangat murah. #LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Jumlah kasus perdagangan manusia cenderung bertambah setiap tahunnya. Hal ini
menandakan belum adanya keseriusan dari pemerintah dalam penanganan kasus
perdagangan manusia dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap sumber daya manusia
di daerah perbatasan.

PureHeart mengajak kita untuk membuka mata melihat adanya perdagangan manusia
disekitar kita dan membuka pikiran untuk berperan aktif melawan perdagangan manusia
melalui Program #LoveMeSeeMe

Bekerjasama dengan LedgerNow sebagai salah satu bisnis yg menciptakan aplikasi
enterprise yg fokus pada digital identity dan business automation menggunakan teknologi
blokchain agar menciptakan registrasi yang aman untuk pekerja dan kontrak mereka.
Informasi mengenai LedgerNow dapat dilihat di: www.ledgernow.com/

74 years of independence, labor exploitation is still occurring on the Indonesian
border

Seventy-four years of independence, most Indonesians live in limited conditions. One of
them is in the Kalimantan region which borders directly with Malaysia. limitations make
people choose to work in Malaysia without any official documents because of easy access in
and out. Worse, labor exploitation often occurs as a clear example of the trafficking category,
where workers are paid very cheap wages. #LoveMeSeeMe
(https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

The number of cases of human trafficking tends to increase every year. This indicates the
lack of seriousness from the government in handling human trafficking cases and the lack of
government attention to human resources in border areas.

PureHeart invites us to open our eyes to see human trafficking around us and open our
minds to take an active role in fighting human trafficking through the #LoveMeSeeMe
community.

In collaboration with LedgerNow a business that creates enterprise applications that focus
on digital identity and business automation using blokchain technology to create secure
registration for workers and their contracts. Information about LedgerNow can be seen at:
www.ledgernow.com/

More information:
Love Me, See Me!: https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

Posted on

Approaching independence day, whether Indonesian workers in other countries have the same independence?

Approaching independence day, whether Indonesian workers in other countries
have the same independence?

Mendekati hari kemerdekaan, sudahkah tenaga kerja Indonesia di negara lain mempunyai kemerdekaan yang sama?

Banyak perubahan yang terjadi sejak hari kemerdekaan, salah satunya pembangunan fisik
yang akhir-akhir ini semakin gencar dilakukan. Meskipun telah dilakukan pembangunan fisik
secara maksimal, faktanya masih banyak tenaga kerja dikirim ke luar negeri, yang tersebar
dibeberapa negara seperti Korea, Jepang, Hongkong. Bayangkan seharusnya mereka dapat
hidup di negara sendiri, nyatanya mereka bekerja di negara lain #LoveMeSeeMe
(https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Momen kemerdekaan ini seharusnya menjadi momen penting bagi rakyat Indonesia.
Biasanya, mereka merayakan kemerdekaan dengan upacara dan berbagai perlombaan, lalu
bagaimana dengan para tenaga kerja yang tinggal di negara lain? Apakah mereka juga
mempunyai kemerdekaan yang sama? Pembangunan fisik yang telah pemerintah lakukan
ternyata sama sekali tidak menambah lapangan pekerjaan bagi rakyatnya.

PureHeart mengajak kita untuk membuka mata dan pikiran bahwa mereka layak
mendapatkan kemerdekaan melalui program #LoveMeSeeme

Bekerjasama dengan YONK sebagai salah satu bisnis yg dapat mengatur keuangan secara
cepat dan mudah sehingga seperti memiliki perencana keuangan yg handal. Informasi
mengenai YONK dapat dilihat di https://www.yonk.io


Approaching independence day, whether Indonesian workers in other countries
have the same independence?

Many changes have taken place since independence day, one of which is the physical
development that has been intensified lately. Although physical development has been
carried out to the maximum, the fact is that there are still many workers sent abroad, spread
in several countries such as Korea, Japan, Hong Kong. Imagine they should be able to live
in their own country, in fact they work in other countries #LoveMeSeeMe
(https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

This moment of independence should be the important moment for the people of Indonesia.
Usually, they celebrate independence with ceremonies and competitions, so what about the
workers who live in other countries? Do they also have the same independence? The
physical development that the government has done has in fact not added any jobs to its
people.

PureHeart invites us to open our eyes and minds that they deserve independence through
the #LoveMeSeeme community

In collaboration with YONK  one of the businesses that can manage finances quickly and
easily so that it looks like having a reliable financial planner. Information about YONK can be
seen at: https://www.yonk.io

More information:
Love Me, See Me!: https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

Source : https://www.kompasiana.com

Posted on

Human trafficking mode aims for vocational high school students

Human trafficking mode aims for vocational high school students

Modus perdagangan manusia incar siswa sekolah menengah kejuruan

Kasus perdagangan manusia banyak terjadi di Indonesia, salah satunya di kota Malang.
Pada tahun 2018 hingga awal tahun 2019 terdapat 26 kasus perdagangan anak yang
menargetkan siswa tingkat sekolah menengah kejuruan. Para pelaku datang ke sekolah
seolah menawari pekerjaan ternyata dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba atau dikirim
menjadi TKI ilegal dengan pemalsuan dokumen. Bayangkan anak-anak yg memiliki mimpi
dan akan membuka gerbang mimpinya harus terhenti harapannya karena perdagangan
manusia #LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Lalu bagaimana peran pemerintah yang harusnya ikut melindungi hak anak dari kasus
perdagangan manusia? apakah sudah dilakukan sosialisasi pada semua elemen terutama
sekolah agar anak-anak tidak mudah percaya dengan modus tersebut?

PureHeart mengajak kita untuk membuka mata dan pikiran bahwa mereka patut
mendapatkan haknya untuk menggapai mimpinya melalui Program LoveMe, SeeMe!

Bekerjasama dengan PIE sebagai salah satu bisnis yang melindungi data pribadi kita agar
selalu aman dari pembajakan dan pencurian data, berkomitmen untuk membantu dalam
perlawanan melawan perdagangan manusia. Informasi mengenai PIE dapat dilihat di:
https://www.pie.co.id

Human trafficking mode aims for vocational high school students

Many cases of human trafficking occur in Indonesia, one of which is in the city of Malang. In
2018 until the beginning of 2019 there were 26 cases of child trafficking targeting vocational
high school students. The perpetrators came to school as if offering jobs turned out to be
used to become drug couriers or sent to be illegal migrant workers by falsifying documents.
Imagine children who have dreams and will open the gates of their dreams must be stopped
hope because of human trafficking #LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Then how is the role of government that should help protect the rights of children from
trafficking cases? has socialization been carried out on all elements, especially schools so
that children do not easily believe in this mode?

PureHeart invites us to open our eyes and minds that they deserve their right to reach their
dreams through the LoveMe, SeeMe community

In collaboration with PIE one of the business that protects our personal data in order
always safe from piracy and data theft, is committed to helping in the fight against human
trafficking. For more information, visit
https://www.pie.co.id


More information:

Love Me, See Me!: 

https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

Source : rri.co.id

Posted on

Beware of human trafficking, here are things you can do to antisipate

Beware of human trafficking, here are things you can do to antisipate

Waspada perdagangan manusia, berikut hal yg dapat dilakukan untuk mengantisipasinya

Perdagangan manusia saat ini perlu mendapatkan perhatian serius. UNICEF melaporkan sebanyak 100.000 perempuan dan anak-anak di Indonesia diperdagangkan setiap tahun dan Indonesia mendapatkan posisi kedua sebagai negara dengan pelaku perdagangan manusia terbanyak di dunia. Coba kita lihat sudah berapa banyak korban yang kehilangan hak-hak mereka sebagai manusia?

Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk menangani dan terhindar dari perdagangan manusia? Pertama, lindungi dirimu dan selalu waspada dengan keadaan sekitar, jangan menerima tawaran dari orang asing. Ikut dalam aktivitas sosial untuk mengkampanyekan hak korban perdagangan manusia. 

PureHeart mengajak kita untuk membuka mata dan pikiran bahwa mereka patut dibela dan layak hidup di masyarakat  melalui Program LoveMe, SeeMe!

Bekerjasama dengan PIE sebagai salah satu bisnis yang melindungi data pribadi kita agar selalu aman dari pembajakan dan pencurian data, berkomitmen untuk membantu dalam perlawanan melawan perdagangan manusia. Informasi mengenai PIE dapat dilihat di: https://www.pie.co.id

Beware of human trafficking, here are things you can do to antisipate

Human trafficking now needs serious attention. UNICEF reports that as many as 100,000 women and children in Indonesia are trafficked every year and Indonesia ranks second as the country with the most traffickers in the world. Let’s see how many victims have lost their rights as human beings #LovemeSeeme (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Then, what can be done to deal with and avoid human trafficking? First, protect yourself and always be aware of your surroundings, don’t accept offers from strangers. Participate in social activities to campaign for the rights of victims of human trafficking.

Pureheart invites us to open our eyes and minds that they are worth defending and worth living in the #LovemeSeeme community

In collaboration with PIE, one of the businesses that protects our personal data to be safe from piracy and data theft, is committed to helping in the fight against human trafficking. For more information, visit https://www.pie.co.id

 

More Information
Love Me, See Me! https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

 

 

Posted on

Day 31: Eat Simple Food

Makanlah Makanan dalam Bentuk yang Utuh

‘Detoks’ makan hasil olahan yang berlebihan

Jika Anda membaca tentang gizi, Anda mungkin pernah mendengar nasehat untuk makan lebih segar daripada makanan olahan. Namun perlu diketahui bahwa mengubah makanan dari keadaan alami, yang sebenarnya sudah dianggap’ diproses.

yang jadi masalah adalah makan yang diproses dengan sangat kompleks, seperti makanan ringan dan makanan yang tinggi di gula tambahan, lemak noda dan lemak tidak sehat, karena mengkonsumsi terlalu banyak dari mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan. Apalagi makanan “ultra-olahan”, mereka adalah formulasi garam, gula, minyak dan lemak, serta rasa, warna dan warna tambahan, bumbu dan aditif lainnya.

Cara mengurangi konsumsi makanan olahan:
1. Mulai perlahan.
2. Makan makanan yang lebihs segar.
3. Air yang lebih banyak, kurangi gula
4. Hentikan konsumsi garam
6. Hindari makanan olahan terutama daging.
7. Rencana makananmu.
8. Gunakan alternatif makanan ringan yang tidak diolah.
9. Buatlah versi Anda sendiri dari makanan olahan secara tradisional.
10. Buatlah versi yang lebih baik dari makanan beku.
11. Jangan tertipu dari versi beku yang lebih beku.

Ini adalah kampanye terakhir dari PureHeart untuk Smart Foodie, Food Karma.
Enjoy your life ahead.

Eat Simple Food

‘Detox’ from overly processed foods

If nutrition headlines catch your attention, you’ve probably heard the advice to eat more fresh, whole foods and consume fewer processed foods.
It is important that people understand, anytime you alter the food from its natural state, that is actually considered ‘processed,’

It’s the more heavily processed foods, snacks and meals high in added sugars, sodium and unhealthy fats that are the “problem” processed foods, as consuming too many of them can lead to health problems. Also known as “ultra-processed” foods, they are formulations of salt, sugar, oils and fats, as well as flavors, colors and other additives.

How to cut back on highly processed foods:
1. Start slowly.
2. Supplement your meals with fresh foods.
3. Fewer sugar-sweetened beverages, more water.
4. Stop adding salt to foods.
6. Limit or avoid processed meats.
7. Plan ahead.
8. Use substitutes for highly processed snacks and foods.
9. Make your own versions of traditionally processed foods.
10. Make healthier versions of frozen meals.
11. Don’t be fooled by the advertising.

This is the last campaign of PureHeart for Smart Foodie, Food Karma.
Enjoy your life ahead.

More information:
Smart Foodie, Food Karma: https://pureheart.ledgernow.com/smart-foodie-food-karma/
Sustainable Giving: https://pureheart.ledgernow.com/sustainable-giving/

Posted on

Day 30: Order Only What You Want to Eat

Pesanlah Apa yang Ingin Anda Makan

Anda dapat menurunkan berat badan sambil menikmati makanan yang Anda sukai jika Anda makan dengan penuh kesadaran. Itulah inti dari filosofi Eat What You Love, Love What You Eat.

Ini sebagian tentang makan emosional. Pada rencana ini, Anda bertanya pada diri sendiri – sebelum gigitan pertama – apakah Anda benar-benar lapar atau merasakan sesuatu yang lain, seperti kemarahan, kesepian, atau kebosanan.

Ketika Anda memutuskan bahwa Anda cukup lapar untuk makan, hentikan yang lainnya dan berkonsentrasi pada rasa, tekstur, dan warna sehingga Anda akan tahu kapan Anda mulai merasa kenyang.

PureHeart: Makan Apa yang Anda Cintai, Cintai Apa yang Anda Makan

Order Only What You Want to Eat

You can lose weight while enjoying the foods that you love if you eat mindfully. That’s the heart of the Eat What You Love, Love What You Eat philosophy.

It’s partly about emotional eating. On this plan, you ask yourself — before the first bite — if you’re really hungry or are feeling something else, like anger, loneliness, or boredom.

When you decide that you’re hungry enough to eat, stop everything else and concentrate on the flavors, textures, and colors so you’ll know when you start to feel full.

PureHeart: Eat What You Love, Love What You Eat

More information:
Smart Foodie, Food Karma: https://pureheart.ledgernow.com/smart-foodie-food-karma/
Sustainable Giving: https://pureheart.ledgernow.com/sustainable-giving/

Posted on

Day 29: Reuse and Collect Glassware Bottles

Gunakan dan Kumpulkan Botol Kaca

Mengapa botol kaca Coke lebih baik?
Menurut Sara Risch, ahli biokimia sekaligus pendiri Science by Design, perbedaan rasa itu disebabkan reaksi cairan dengan polimer yang menjadi bahan penyusun kemasan, baik botol maupun kaleng.

Polimer merupakan molekul di dalam material kemasan. Dalam kemasan kaleng aluminium, polimer pada lapisan kemasan menyerap sebagian rasa minuman. Sehingga kenikmatan rasanya agak berkurang.

Botol-botol soda kaca bisa lebih buruk bagi lingkungan daripada plastik, karena penggerak anti-plastik telah melihat lebih banyak botol kaca terjual.
Namun terlepas dari pandangan umum ini, kaca mungkin tidak lebih merusak lingkungan daripada plastik, karena jauh lebih berat, dan karenanya memiliki jejak karbon yang jauh lebih besar. Karbon dioksida adalah salah satu gas yang ditemukan para ilmuwan di balik pemanasan global.

Sementara itu supermarket besar telah meluncurkan skema penyimpanan botol di mana konsumen dapat menebus uang atau voucher dalam toko dengan imbalan botol plastik kosong mereka. Ketakutan meningkat di botol-botol plastik yang berakhir di laut dan sungai karena konsumen sering memasukkannya ke tempat sampah alih-alih mendaur ulangnya.

Sirup, madu atau aneka minuman berbahan alami biasanya dikemas dalam botol-botol kaca. Botol kaca memang menjadi pilihan pengemasan yang baik karena kedap udara sehingga bahan-bahan minuman tidak terkontaminasi udara bebas dan bakteri yang dapat merusaknya. Namun, karena bentuknya yang cukup besar dan bahannya yang berisiko pecah, botol kaca bekas hanya dibiarkan bertumpuk begitu saja.

Daripada terbuang sia-sia, manfaatkan yuk botol-botol kaca bekas di rumah menjadi dekorasi yang cantik.

Reuse and Collect Glassware Bottle

Why is glass bottle Coke better?
Conversely, acetaldehyde in plastic bottles might migrate into the soda. The FDA regulates this kind of potential chemical contact, but even minute, allowable amounts could alter flavor. Your best bet for getting Coke’s pure, unaltered taste is to drink it from a glass bottle, the most inert material it’s served in.

Glass soda bottles could be worse for the environment than plastic, the world’s biggest drinks manufacturer has warned, as the UK’s anti-plastic drive has seen more glass bottles sold.
But despite this common view, a spokesman for Coca Cola warned that glass may not be less damaging to the environment than plastic, as it is much heavier, and therefore has a much larger carbon footprint. Carbon dioxide is one of the gasses which scientists have found to be behind global warming.

Meanwhile major supermarkets have launched bottle deposit schemes where consumers can redeem money or in-store vouchers in return for their empty plastic bottles.

Fears have been mounting over plastic bottles ending up in oceans and rivers as consumers were frequently putting them in the bin instead of recycling them.

More information:
Smart Foodie, Food Karma: https://pureheart.ledgernow.com/smart-foodie-food-karma/
Sustainable Giving: https://pureheart.ledgernow.com/sustainable-giving/