Sering kali jika bertemu dan berinteraksi dengan orang, kita memperhatikan gerak-gerik dan kebiasaan yang mereka lakukan. Walaupun pikiran kita sudah berusaha untuk acuh, namun mata ini seperti selalu melekat kepada kebiasaan kecil yang dilakukan orang tersebut. Terutama jika ia melakukan kebiasaan yang berseberangan dengan kita. Pikiran ini menjadi serba salah, di satu sisi kita terganggu dengan tingkahnya namun di sisi lain kita harus tetap bisa menerima atau fokus dengan kegiatan yang kita lakukan bersama orang tersebut.
Keberagaman budaya itu nyata dan kita harus bisa belajar untuk menerimanya. Keberagaman budaya lahir dari tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat hingga mempengaruhi individunya. Budaya negara X dan Y belum tentu sama, budaya negara A dan Z kemungkinan bisa sama. Inilah yang membuat bumi memiliki keanekaragaman dan terasa lebih ‘hidup’.
Contoh kecil dari keberagaman budaya adalah seperti kisah kelompok C yang memiliki kebiasaan selalu makan menggunakan tangan. Kelompok lain dari negara H yang tidak terbiasa makan menggunakan tangan bingung melihat kelompok negara C, namun faktanya kita masih tetap bisa hidup berdampingan bukan?
Perhatikan sekitar maka kita akan dapat melihat bentuk-bentuk keberagaman itu. Belajarlah untuk menyesuaikan diri tanpa kehilangan identitas asli kita. Saling berbagi ajaran kebiasaan yang dilakukan oleh budaya tertentu juga mampu membangun pemikiran dan membantu kehidupan kita ke depannya. Karena keberagaman itu ada untuk menguatkan kita, bukan untuk memecah dan mengkotak-kotakan kita.
More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://instagram.com/pureheartid/
Oleh : Maria Benedicta
Instagram: @marbenz_