Posted on

Siwaliparri, Bentuk Nyata Gotong Royong dalam Persaudaraan

Peribahasa “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, ternyata masih terjaga lewat salah satu tradisi unik memindahkan rumah secara gotong royong suku Mandar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tradisi yang mungkin jarang sekali terlihat di era modern yang serba individualistis, apalagi di kota besar, tetapi masih tetap dilestarikan oleh para pemuda daerah dengan semangat persaudaraan. Tak peduli berapa beratnya rumah yang akan dipindahkan, mereka dengan sukarela akan memindahkannya menuju tempat yang dituju tanpa mengenal atribut apapun. Landasannya adalah gotong royong dan persaudaraan serta tak ada bayaran apapun bagi mereka yang memindahkan. 

Tradisi ini terus dilakukan secara turun temurun hingga sekarang dan menjadi ciri khas suku Mandar. Siwaliparri namanya, yang dalam bahasa Mandar bermakna kebersamaan dan saling tolong menolong. Bukan hanya memindahkan rumah tetapi juga saat bersama-sama membangun atau mendorong kapal ke laut. Dan biasanya warga melakukan itu tanpa diminta khusus oleh pemilik rumah atau kapal, cukup diumumkan lewat pengeras suara di rumah ibadah, pasti semua datang dan mau membantu.

Bayangkan jika tradisi seperti ini terus dipertahankan dan makin menyebar di Indonesia, tentu saja segala persoalan dan masalah akan bisa diselesaikan tanpa melihat atribut apapun yang menempel. Segala sesuatu yang terasa berat tentu saat dikerjakan bersama dengan dasar persaudaraan serta gotong royong tentu akan menjadi lebih ringan dan mudah untuk diwujudkan. Ditambah lagi dengan menanamkan gotong royong seperti ini makin menunjukkan kekuatan persatuan dan mewujudkan bentuk sila ke-3 Pancasila dengan aksi nyata. 

 
More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Yanuaris Wicaksana
Instagram: @wicaksanaris