Posted on

Makan Bersama sebagai Wujud Nyata Kerukunan Masyarakat

Hari raya menjadi hari yang istimewa bagi siapapun salah satunya adalah momen dapat berkumpul berkumpul bersama keluarga. Tahun ini setelah 10 tahun berlalu aku dan keluarga bisa pulang ke kampung berkumpul bersama keluarga besar. Terakhir kami pulang, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat ini, ketika kami pulang segalanya terasa sama. Belum ada yang berubah dan semua orang disana masih sangat ramah. Senang sekali melihat kami dapat pulang ke kampung. 

Ada satu hal yang membuatku selalu senang untuk pulang ke kampung, selain karena bisa berkumpul dengan keluarga besar juga karena tetangga sekitar rumah nenek selalu mengundang kami untuk makan bersama di rumah mereka. Bahkan terkadang kami bisa medapat undangan makan sampai tiga kali dalam sehari. Hal ini sudah menjadi tradisi warga kampung kami untuk mengundang makan siapapun tamunya. Begitu juga sebaliknya, ketika keluarga tetangga kami ada yang datang dari jauh nenek juga akan mengundang mereka untuk makan. 

Dari cerita diatas, coba kita merenung sebentar bahwa Tuhan menciptakan kita untuk saling mengasihi dan bersatu dalam perbedaan yang ada. PureHeart mengajak kita untuk saling berbagi dan saling menghormati satu sama lain sepenuhnya tanpa adanya batasan-batasan yang ada selama ini melalui program #PowerOfDiversity 

Perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu, dan persatuan adalah pondasi pembangunan bangsa. PIE berkomitmen untuk mendukung program #PowerOfDiversity dan mengajak masyarakat Indonesia menjaga persatuan melalui sosial media dengan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Informasi lebih lanjut tentang PIE dapat diakses di https://pie.co.id   

 

 
More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/makan-bersama-sebagai-wujud-nyata-kerukunan-masyarakat/ 
Instagram : https://www.instagram.com/pureheartid/