Posted on

Keanekaragaman Sebagai Pemersatu Bangsa

Alan, Toro dan Raisa yang sudah bersahabat sejak kecil tanpa ada stempel yang melekat pada diri mereka. Mereka melihat sesama seperti melihat dirinya sendiri. Mereka tinggal di Ibu Kota sejak orang tua mereka merantau ke Jakarta sekitar tahun 1980-an. Disaat isu rasisme kembali muncul ke permukaan di ruang publik Indonesia, justru persahabatan mereka makin erat. Mereka sangat menghargai dan dapat menerima keanekaragam yang ada satu sama lain.

Persahabatan mereka mengingatkan bahwa kita hidup di Indonesia dengan keanekaragaman. Keanekaragaman justru membuat kita bersatu untuk melengkapi satu sama lain. Kita harus saling bahu membahu membangun bangsa dan menaklukan sekat prasangka.Hal ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda penerus bangsa.

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://instagram.com/pureheartid/

 

 

Oleh : Anggi Kartika
Instagram : @anggiieks
Posted on

Hoax adalah Musuh Bangsa

Di era teknologi informasi dan teknologi industri 4.0 penggunaan internet sudah semakin luas dan dapat diakses oleh hampir semua orang. Banyak hal-hal positif yang dapat dimanfaatkan dari pesatnya perkembangan teknologi informasi ini. Namun, dibalik hal-hal positif yang dapat dimanfaatkan, banyak hal-hal negatif yang muncul. Salah satunya adalah penyebaran informasi yang palsu atau biasa disebut HOAX.

Lebih tepatnya, hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Isu penyebaran hoax sudah lama muncul, namun semakin berkembangnya teknologi informasi, hoax lebih mudah tersebar lewat bermacam platform di Internet. Dari bulan Agustus 2018 hingga April 2019, terdapat 1.731 berita Hoax yang berhasil diidentifikasi, diverifikasi dan divalidasi oleh tim AIS Kominfo. 

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang tercantum pada sila ketiga Indonesia: “Persatuan Indonesia” dapat terancam jika kita tidak dapat memfilter informasi yang kita terima. Sebagai contoh, kasus penyebaran hoax yang sampai menelan korban nyawa pun pernah terjadi di Indonesia. Pada tahun 2017, Orang gila menjadi target sasaran penyebaran isu hoax. Masyarakat dibuat resah dengan beredarnya isu penculikan anak yang dilakukan oleh orang gila. Awalnya orang gila tersebut mengajak bermain anak-anak, namun secara tiba-tiba anak-anak yang berada didekatnya digendong dan dibawa kabur. Akibat dari beredarnya info hoax tersebut, orang gila pun menjadi target kemarahan warga. Salah satunya terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat. Seorang pria paruh baya harus kehilangan nyawa lantaran diduga akan menculik seorang anak.

Dari kisah tersebut, dapat disimpulkan bahwa persatuan bangsa dapat pecah hanya dengan hal sepele seperti berita hoax. Maka dari itu, kita harus melawan hoax agar tidak terjadi hal-hal yang meretakkan kesatuan dan kebhinekaan bangsa Indonesia.

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Rifqi Verdeski A
Instagram: @rifqiverdeski

 

 

Posted on

Tips Menoleransi Dia, Si Bau Badan

Pernah gak sih lagi asyik kumpul sama teman, eh tercium aroma badan teman yang khas kurang sedap dan langsung menurunkan mood kita? Memang kondisi bau badan ini kurang menyenangkan dan terkadang kita suka tidak menyadari kondisi tubuh sendiri kalau sudah berbau khas lho, pokoknya jangan sampai deh kita tidak sadar diri sampai menyiksa teman dengan aroma tubuh kita yang khas. Bagus jika kita sudah merasa aman karena super wangi. Lalu, bagaimana caranya mengingatkan dia yang punya bau badan khas dan kurang sedap? Mau bilang langsung takut diberi label intoleran, kalau tidak bilang kasihan juga sih dia.

Nah, agar kita bisa mengingatkan dia tanpa mendapat reaksi kurang menyenangkan dan tetap menjaga toleransi antar sesama layaknya masyarakat Indonesia yang mengutamakan sopan santun adalah dengan mengajak temanmu berbicara empat mata agar mengurangi perasaan tersinggung dan malu. Kalau sungkan untuk mengutarakan langsung, kita bisa memberikan hadiah minyak wangi dengan aroma yang dia suka atau aroma best
seller. Kalau ternyata dia masih suka lupa pakai minyak wangi yang kita berikan, ajaklah dia untuk mencoba minyak wangi yang kita miliki dan tanyakan pendapat dia tentang aroma minyak wangi kita. Kalau semua tips itu tidak berhasil juga, coba ajak dia berdiskusi seputar kesehatan tubuh yang dapat menghilangkan bau badan. Efektif atau tidak cara-cara tersebut kembali lagi ke individunya. Tapi, cara yang paling ampuh tentu saja memberi tahu secara langsung dengan sopan dan pastikan hanya ada kalian berdua saja ya.

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Maria Benedicta
Instagram : @marbenz_

 

Posted on

Inspirasi Bingkisan Kecil dari Abang Ojek

Suatu sore saat aku pulang sehabis bekerja sambil menunggu pesanan ojek datang, aku melamun dan memikirkan betapa banyak sekali pekerjaan yang belum selesai hingga akhirnya terpaksa beberapa pekerjaan harus dibawa pulang. Tiba-tiba lamunanku bubar ketika sudah datang ojek pesananku dengan abangnya memakai jaket dan helm dengan warna yang khas.Setelah aku mengambil helm dan memakainya aku duduk dibelakang dan abang ojek tiba-tiba memberikan sebuah bingkisan kecil untukku.Aku membuka bingkisan tersebut dan terkejut karna isinya terdapat air putih kemasan dan beberapa bungkus permen. 

Tidak hanya itu, abang ojek juga menawarkanku jika membutuhkan powerbank dapat diambilnya di tas yang dibawa saat ini. Ketika aku bertanya mengapa melakukan hal ini dan apakah tidak merasa rugi, abang itu menjawab bahwa ia baru bisa ngojek di sore hari setelah bekerja di sebuah pabrik. Sehingga, kebanyakan penumpangnya adalah orang yang habis pulang bekerja, kuliah atau sekolah. “Saya tau rasanya capek setelah bekerja seharian jadi saya ingin membuat ringan beban mereka dengan dapat memberikan minum dan permen untuk mnejadi pemanis hari mereka” begitu kata abang ojek. Sore ini, aku belajar banyak dari abang ojek untuk berbuat baik dan menolong siapapun tanpa melihat melihat siapa penumpangnya. 

Dari cerita diatas, dapat diambil hikmahnya bahwa tolong menolong tanpa melihat latar belakang maupun identitas dapat dilakukan siapapun dan secara tidak langsung dapat menciptakan kerukunan sesama. PureHeart mengajak kita untuk saling berbagi dan saling menghormati satu sama lain sepenuhnya tanpa adanya batasan-batasan yang ada selama ini melalui program #PowerOfDiversity 

Perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu, dan persatuan adalah pondasi pembangunan bangsa. VIE berkomitmen untuk mendukung program #PowerOfDiversity dan mengajak masyarakat Indonesia menjaga persatuan melalui sosial media dengan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Informasi lebih lanjut tentang VIE dapat diakses di https://vie.co.id   

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://www.instagram.com/pureheartid/ 

 

Posted on

Berbeda Pandangan Bukan Berarti Musuh

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu, toleransi sangat diperlukan. Toleransi merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat. Toleransi dapat berlangsung di berbagai lingkungan baik di sekolah, masyarakat, keluarga, bangsa dan negara, serta dalam lingkungan beragama.

Namun, belakangan ini di Indonesia seringkali terjadi hal yang berbeda pandangan dan berakhir dengan kerusuhan dan perpecahan. Padahal berbeda pendapat atau pandangan dalam memandang suatu hal atau kasus adalah hal yang wajar. Karena didalam perbedaan tentunya akan selalu ada yang pro dan kontra. Namun, hal ini menjadi tidak lagi biasa karena sikap toleransi yang mulai berkurang dan tidak ada lagi di benak mereka ini.

Padahal sejak dahulu, kita sudah diajarkan untuk saling bertoleransi yang tinggi kepada orang yang berbeda pandangan dengan kita. Terlebih ada isi yang bisa kita cerna dan kita dapat mencari solusinya bersama. Karena bangsa ini berpegang teguh pada pancasila yang menaungi keberagaman yang ada di Indonesia. Sebuah negara yang mengutamakan hidup saling bertoleransi maka perdamaian akan selalu menjadi tujuannya. Perdamaian terlahir karena didalamnya terdapat nilai-nilai toleransi yang tinggi dan ajaran-ajaran norma yang baik yang mementingkan persatuan didalam perbedaan. Maka dari itu, sudah seharusnya rasa toleransi ini dijaga dan dikembangkan untuk masyarakat luas.

 

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Nurul Fathiah
Instagram : @nurullfathiaaa
Posted on

Tolong Menolong dengan Tidak Melihat Latar Belakang

Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan yang terdiri dari ras, suku bangsa, agama, dan bahasa. Perbedaan ini seharusnya dapat menjadikan manusia menjadi lebih bersatu dan lebih kuat dalam menjalani segala rintangan hidup yang ada. Dengan adanya perbedaan manusia bisa saling bergantung satu sama lain dan saling membantu. Karena, pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Maka dari itu, kita sesama manusia diharuskan untuk saling tolong menolong.

Tolong menolong merupakan rasa kepedulian terhadap orang lain baik dalam bentuk benda, nasihat, ataupun tenaga. Tolong menolong tidak cukup hanya dengan kata-kata, namun harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tolong menolong tidak hanya bagi mereka yang memiliki kesamaan seperti ras, suku bangsa, agama, dan bahasa yang sama. Namun, tolong menolong yang dimaksud disini adalah saling tolong menolong walaupun memiliki perbedaan. 

Contohnya seperti ada kejadian musibah bencana alam yang terjadi di Indonesia, hampir seluruh masyarakat Indonesia saling tolong menolong dengan cara memberikan sumbangan berupa uang, obat-obatan, pakaian, dan hal lain yang berguna kepada korban yang terkena musibah. Mereka yang membantu korban melakukannya dengan suka rela tanpa memandang korban yang di sana pada latar belakang yang berbeda seperti ras, suku bangsa, agama dan bahasa.

Dengan demikian, hal ini merupakan toleransi yang harus terus dijalankan karena sebagai sesama manusia kita harus saling tolong menolong dengan tidak melihat latar belakang seseorang. Karena dengan begitu kita dapat saling menghormati dan menghargai toleransi dalam berbagai perbedaan kebudayaan yang ada di Indonesia.

 

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://www.instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Nurul Fathiah
Instagram : @nurullfathiaaa
Posted on

Saling tolong-menolong tanpa membeda-bedakan

Di era yang semakin berkembang ini banyak sekali orang-orang yang kurang peduli arti menolong sesama tanpa pandang bulu, khususnya sesama pengguna jalan raya. Itu semua disebabkan karena adanya kesenjangan sosial atau menolong hanya melihat yang setara derajatnya dengan mereka saja, tetapi mereka tidak akan tahu bagaimana nanti mereka jika ada diposisi sebaliknya.

 Sebagai contoh sekelompok pengguna vespa yang menolong pengendara lain yang tengah menghadapin kesusahan dijalan yang kendaraannya mengalami kerusakan. Mereka tidak membeda-bedakan harus menolong sesama vespa saja atau mereka yang dikenal saja atau bahkan yang sederajat saja dengan mereka, dimanapun dan kapanpun mereka melihat orang yang sedang kesusahan mereka pasti akan membantu. 

Karena awal mula mereka komitmen untuk membantu sesama pengguna vespa yang kesusahan di jalan, tetapi seiring banyaknya pengalaman mereka bertemu sesama pengendara kendaraan berbeda jenis motor atau bahkan mobil yang kesusahan dijalan, menimbulkan rasa untuk saling membantu siapapun entah sesama pengguna jalan raya. Mereka menyadari bahwa saling tolong menolong itu penting bahwasanya suatu saat bagaimana jika mereka ada diposisi sebaliknya.

Pada zaman sekarang ini perlu sekali menanamkan pada diri kita untuk menjunjung tinggi rasa empati dan tenggang rasa kepada semua kalangan tanpa membeda-bedakan, agar lebih banyak lagi orang yang peduli terhadap sesama dimanapun dan kapanpun.

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://www.instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Ahmad Fahrezi
Instagram : @fahrezi.96
Posted on

Salam, Senyum, Sapa Spesial untuk yang Terlupakan

Memperlihatkan rasa peduli dan menghargai orang yang kita temui memang tidak pernah salah, tapi jika kita hanya memperlihatkannya kepada si “Very Important Person Only”, mungkin kita harus mengubah sedikit konsep hidup itu. Menyapa, memberi senyum dan salam kepada atasan dan teman kerja pasti sudah sering kita lakukan, mau sesibuk atau seburuk apa pun mood kita pasti akan selalu menyempatkan diri untuk melakukan Salam, Senyum, Sapa. Minimal senyum deh walaupun terpaksa dan kalau memang lagi tidak mau di ganggu.

Lain cerita jika kita bertemu dengan sosok yang tidak kalah penting di dunia kerja. Sosok ini selalu membantu dan mengerjakan pekerjaan kecil kita, yang sebenarnya akan menjadi bencana besar jika tidak ada mereka. OB dan OG atau Office Boy, Office Girl. 

Sebagai warga negara Indonesia yang terkenal akan keramahannya, menghargai peran mereka sebagai Office Boy dan Girl tidak susah kok, jika bertemu mereka jangan lupa melakukan senyum, salam dan sapa juga. Yaa memang sih kita pasti menghargai mereka juga tapi coba deh ketika kalian sedang lewat dan mereka sedang bersih-bersih, senyum dan sapa mereka dengan ramah. Ketika kita berada satu lift atau di satu ruangan bersama mereka, cobalah untuk bersikap ramah dengan melakukan percakapan bersama mereka. Sekedar menanyakan kabar, atau bagaimana kerjaan mereka tadi malam rasanya sudah menjadi hiburan untuk mereka. 

 

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/
Instagram : https://www.instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Maria Benecdita
Instagram : @marbenz_
Posted on

Tolong Menolong dalam Perbedaan

Saat kecil aku berteman dengan seorang kakek yang tinggal di sebelah rumah. Sang kakek mengidap penyakit kaki gajah pada salah satu kainya. Sepulang sekolah, aku selalu membantu kakek untuk mendorong gerobaknya dan menyeberangkan jalan kakek. Kami sangat dekat dan aku senang sekali bercerita tentang kegiatan di sekolah kepada kakek. Seiring berjalannya waktu, aku melanjutkan pendidikan dan terpaksa harus pindah rumah. Setelah 10 tahun berlalu aku memutuskan untuk kembali menjenguk kakek.

Aku merasa sedih melihat kondisi kakek. Saat ini, kakek berusia 80 tahun dan masih tinggal di rumah yang sama. Namun, ada hal yang beda saat ini kakek tinggal seorang diri karena sang istri meninggal lima tahun lalu dan kakek tidak memiliki anak. Aku mencari perawat dan kursi roda untuk kakek. Pada perayaan tahun baru kemarin, aku membantu kakek memasang pernak pernik di rumah kakek agar kakek tetap bisa merayakannya. Bagiku kakek adalah orang yang sangat penting dalam hidupku. Meskipun bukan dari satu keluarga dan berbeda latar belakang serta identitas aku tetap ingin merawat kakek. 

Dari cerita diatas, coba kita merenung sebentar bahwa Tuhan menciptakan kita untuk saling mengasihi dan bersatu dalam perbedaan yang ada. PureHeart mengajak kita untuk saling berbagi dan saling menghormati satu sama lain sepenuhnya tanpa adanya batasan-batasan yang ada selama ini melalui program #PowerOfDiversity 

Perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu, dan persatuan adalah pondasi pembangunan bangsa. SSC berkomitmen untuk mendukung program #PowerOfDiversity dan mengajak masyarakat Indonesia menjaga persatuan melalui sosial media dengan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Informasi lebih lanjut tentang SSC dapat diakses di https://ssc.co.id  

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/powerofdiversity/
Instagram : https://www.instagram.com/pureheartid/ 
Posted on

Toleransi di Transportasi Umum

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya semua orang pasti membutuhkan jasa transportasi umum. Walau ada orang yang memiliki banyak kendaraan pribadi di rumahnya, namun di saat-saat tertentu pastinya sesekali menggunakan transportasi umum. Kita pasti akan menggunakan sarana transportasi umum baik untuk berangkat ke sekolah, ke kantor, maupun untuk bepergian. 

Bagi orang-orang yang sering atau bahkan setiap hari menggunakan jasa transportasi umum biasanya sudah paham dengan berbagai etika yang harus dilakukan ataupun harus dihindari selama menggunakan transportasi umum. Namun untuk orang-orang yang hanya sesekali menggunakan jasa transportasi umum, seringkali tidak paham dengan etika-etika tersebut yang dimana ketidakpahamannya akan membuat penumpang lainnya merasa terganggu, tidak nyaman bahkan bisa membuat marah.

Jika kita sedang menggunakan transportasi umum, seringkali kita melihat adanya bentuk-bentuk yang menyimpang dari toleransi dalam menggunakan transportasi umum seperti tidak memberi tempat duduk kepada lansia, ibu hamil, ibu-ibu yang membawa anak kecil maupun orang-orang dengan disabilitas. Ada baiknya kita untuk menghargai penumpang lainnya karena mereka juga membayar seperti kita, selagi kita masih mampu untuk berdiri kenapa tidak? Apalagi terhadap penumpang-penumpang prioritas seperti yang sudah dijelaskan diatas. Sikap toleransi seperti ini harusnya bisa lebih diterapkan lagi, sehingga dapat tercipta sebuah lingkungan yang nyaman dalam menggunakan transportasi umum. #PowerOfDiversity

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/powerofdiversity/
Instagram : https://www.instagram.com/pureheartid/ 

 

 
Oleh : Raihan Galih
Instagram : @Rereee24