Posted on

Siti Hajar, salah satu TKI asal Garut, Jawa Barat yang mengadu nasib ke negeri Jiran pada tahun 2009 mengalami kekerasan dan penganiayaan oleh majikannya sejak hari pertama dia bekerja. Dia mengatakan majikan nya menyiksa karena masakan yang kurang cocok, mencuci kamar mandi yang kurang bersih dapat membuatnya dianiaya oleh sang majikan.

Dia berhasil kabur ketika keluarga sang majikan tidak ada di rumah, dengan cara memukul pintu kayu yang terkunci dan berhasil lari ke KBRI. Selain penganiyaan yang diterima, dia juga tidak menerima upah selama 34 bulan bekerja disana.

Itu adalah salah satu kejadian penganiayaan yang terus menimpa para TKI di luar negeri, melalui aplikasi PureHeart ini adalah salah satu solusi yang fokus pada kegiatan sosial dengan tujuan agar terjadinya peningkatan literasi digital yang merata pada masyarakat dengan mendukung SDGs (Sustainable Development Goals). 

Hal Ini sangat penting untuk mendorong perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. SDGs diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi, dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan.

Dengan adanya PureHeart maka, hal  ini akan meminimalisir terjadinya penganiayaan yang terjadi oleh para TKI di luar sana karena dengan PureHeart akan mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Jika hal itu bisa tercapai maka tentu nya tidak akan ada lagi masyarakat Indonesia yang akan pergi keluar negeri untuk bekerja demi keluarga dan hal tersebut akan menghilangkan penganiyaan yang terjadi seperti yang saat ini masih saja bisa kita temukan.

Di samping itu, aplikasi PIE juga sangat dibutuhkan karena aplikasi ini fokus kepada pengembangan data identias secara digital (digital identity) sehingga dapat digunakan sebagai verifikasi dan pencatatan yang dipercaya karena tidak mudah dipalsukan, ini dapat meminimalisir terjadinya perdagangan manusia dengan memasukkan data-data para TKI di dalam sistem tersebut.

Aplikasi Yonk dan LedgerNow juga berperan penting dalam masalah ini, kedua aplikasi ini dapat mengelola arus kas secara lebih rapi dan terpercaya,dengan begitu maka para TKI dapat memantau penerimaan dan pengeluaraan mereka setiap bulannya agar mereka dapat menabung untuk kelangsungan hidup dan menjadikan mereka lebih sejahtera agar mereka tidak usah menjadi TKI kembali dan transaksi mereka pun tersimpan dengan aman dan cepat dalam aplikasi LedgerNow.

Oleh             : Kittyani Octaviani
Instagram  : @Kitty_aidenlee
 
P.S : Kurangnya informasi dan pendidikan menyebabkan tingginya perdagangan manusia,keinginan untuk cepat kaya mengakibatkan perdagangan manusia tidak akan berhenti sampai kapan pun. Oleh karena itu,pemerintah haruslah memperhatikan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dan informasi yang jelas kepada para calon TKI pun harus di sosialisasikan dengan baik agar tidak ada lagi yang mendapatkan penganiyaan.