Posted on

Toleransi Itu Mudah….

Di Indonesia yang penuh dengan keberagaman, mudah sekali menimbulkan perbedaan, baik pendapat maupun cara memahami sudut pandang dari hal ini perlu diperkenalkan dan dibiasakan sejak kecil salah satunya sikap toleransi. Salah satu cara bertoleransi itu mudah dan mencegah timbulnya perdebatan seperti dengan tetap membiarkan seseorang terhadap kebebasan mengutarakan berbagai ragam opini yang diutarakan di blog-blog atau social media. Berbagai persoalan muncul, segelintir orang ingin mengomentari saat ada viral kejadian sebuah  sekelompok masyarakat yang ingin meneguhkan dominasi atas kelompok lain dengan cara-cara yang justru mencederai toleransi itu sendiri. Maka, mengerti tentang kebebasan berpendapat itu penting untuk memahami toleransi.

Mari kita ambil contoh Nur Safitri, atau yang akrab disapa Mbak Fitche, pernah mengatakan jika yang waras terus mengalah, maka yang tidak waras akan terus merasa paling benar. Pernyataan ini bisa jadi renungan kita bersama. Di era milenial seperti sekarang ini, banyak pihak yang begitu gemar memposting pesan kebencian. Mengumbar kebencian yang begitu vulgar, menjadi pemandangan yang biasa di era teknologi yang serba canggih ini. Hanya karena persoalan kesalahpahaman, karena tidak ada niat untuk saling mengerti, bisa berujung pada saling bertikai satu dengan yang lain. Kalau sudah jadi pertikaian, media sosial mulai ramai membahas. Ada yang yang sesuai fakta ada yang tidak. Disinilah hoax itu akan mencoba mempengaruhi orang yang tingkat literasinya rendah.

Tidak boleh ada yang merasa paling benar, dan tidak boleh ada pihak yang dianggap paling tidak benar. Melawan kebencian di era milenial ini, tidak boleh dibalas dengan kebencian juga. Melawan kebencian harus dihadapi dengan cinta kasih. Mungkinkah?  #PowerOfDiversity

 
 More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/

Instagram : https://instagram.com/pureheartid/

 

Oleh : Audrey Aulivia
Instagram : @autaeya_