Posted on

Selamat Hari Sumpah Pemuda !

Selamat Hari Sumpah Pemuda !

Hari Sumpah Pemuda identik dengan semangat para pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kali ini, kita akan membahas fakta-fakta unik yang terjadi pada saat Sumpah Pemuda

Awalnya tidak memiliki nama “Sumpah Pemuda”

Istilah “Sumpah Pemuda” baru muncul setelah kongres berlangsung beberapa hari.

Bahasa Belanda mendominasi

Pada saat kongres berlangsung, pembicara dan notulen rapat ditulis menggunakan bahasa Belanda, Kemudian diterjemahkan oleh Moh Yamin.

Hanya 6 perempuan yang ikut kongres

Kongres pemuda dihadiri oleh 700 peserta akan tetapi, hanya terdapat 6 peserta perempuan yang hadir yaitu Dien Pantow, Ema Poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti Soendari.

Naskah Sumpah Pemuda ditulis oleh satu orang

Rumusan naskah Sumpah Pemuda ditulis hanya oleh seorang saja yaitu Mohammad Yamin.

Tidak boleh ada kata merdeka

Saat kongres Pemuda, lagu Indonesia Raya dibawakan dengan irama biola tanpa lirik karena dijaga ketat oleh kepolisian Belanda. Hal ini karena dikhawatirkan menimbulkan konflik jika ada kata Indonesia dan merdeka didalamnya.

Hingga saat ini, semangat sumpah pemuda harus tetap ada dalam setiap generasi bangsa Indonesia. Generasi muda Indonesia pun diharapkan dapat terus memegang persatuan dan kesatuan #PowerOfDiversity 

 

More Information
Power Of Diversity
https://pureheart.ledgernow.com/category/power-of-diversity/