Posted on

Selamat, Jakarta melarang kantong plastik

Akhirnya gubernur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. peraturan tersebut berfungsi untuk mengangkat isu perubahan lingkungan. “Bagian dari kita menyadari perubahan lingkungan yang luar biasa dan salah satu kontributornya adalah plastik-plastik,” kata Anies di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) RI, Jakarta, Selasa (7/1). Larangan ini tertuang di Pergub Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. Pergub ini ditanda tangani oleh Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada 27 Desember 2019 dan diundangkan pada 31 Desember 2019.

Kita seperti tidak bisa meninggalkan plastik di kehidupan sehari-hari, ada plastik yang tidak bisa didaur, ada juga plastik yang bisa di daur ulang. Jika tidak terlalu perlu menggunakan plastik lebih baik tidak usah memakai bahan plastik, terkadang masyarakat kita sangat obsesi dengan plastik beli satu minuman di mini-market harus di pakai plastik, padahal mereka bisa membawa dengan tangan mereka. Kurangnya kesadaran  masyarakat dalam dampak penggunaan plastik bagi lingkungan itulah yang membuat masyarakat selalu terobsesi menggunakan plastik. 

Banyak sekali benda – benda mainan hinga perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik. Bahkan banyak jenis makanan dan minuman menggunakan plastik sebagai pembungkus kemasannya. Karena selain fungsinya yang praktis dan desain kemasan yang menarik, menjadikan plastik banyak digemari oleh masyarakat. Padahal banyak sekali bahaya yang ditimbulkan dari plastik ini.

Plastik juga mengandung zat non-plastik yang disebut Zat adiktif. Zat adiktif diperlukan untuk memperbaiki sifat plastik itu sendiri. Zat dengan berat molekul rendah, diantaranya berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, penyerap sinar ultraviolet, anti lengket, dan masih banyak lagi.

Adapun bahaya yang ditimbulkan plastik bagi kesehatan tubuh adalah Menyebabkan Kanker, mengganggu Sistem Saraf, Depresi, Pembekakan Hati, Radang Paru – Paru. Bukan hanya bagi kesehatan manusia saja, namun bagi lingkungan berdampak buruk yang mengakibatkan Banjir, Bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, plastik juga sangat berbahaya bila pembuangannya tidak tepat pada tempatnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya banjir karena plastik yang menyumbat aliran sungai yang tidak mudah terurai menumpuk. Menurunkan Kesuburan Tanah, Meracuni Makhluk Hidup, Pencemaraan Air, Polusi udara. Wah parah sekali dampak dari penggunaan plastik yang berlebihan. 

Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. China memimpin dengan tingkat pencemaran sampah plastik ke laut sekitar 1,23-3,53 juta ton/tahun. Tidak berhenti sampai disitu, pencemaran plastik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. 

Jakarta dengan jumlah penduduk sekitar 10,25 juta jiwa pada 2026, produksi sampahnya diperkirakan sebesar 7.099,08 meter kubik, meningkat dari 7046,39 meter kubik pada tahun sebelumnya. Sementara Surabaya, sebagai kota dengan produksi sampah tertinggi di Indonesia, Sementara Surabaya, sebagai kota dengan produksi sampah tertinggi di Indonesia, mkipun dihuni oleh 2,87 juta jiwa pada 2017, jumlah produksi sampah di 2016 sebesar 9.710,61 meter kubik. Di luar kepadatan penduduk, tingginya produksi sampah ini juga disebabkan banyaknya industri yang berkembang di kota tersebut.

Buruknya dampak penumpukan plastik bagi manusia dan lingkungan, marilah kita mulai menghemat pemakaian plastik sekali pakai. Mulai meninggalkan sedotan plastik, sendok sekali pakai, gelas sekali pakai. 

PureHeart mendukung kegiatan ramah lingkungan dengan mereduce penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-harinya, campaign ini juga bantu disebarkan kepada anak-anak Indonesia melalui kegiatan sosial PureHeart. PureHeart adalah satu satu aplikasi donasi berbasis blockchain yang memiliki sifat trust, security, dan traceability. Bantu kembangkan pendidikan anak-anak Indonesia dengan menggunakan PureHeart sebagai bentuk bantuan donasi, Klik link berikut untuk informasi selengkapnya www.pureheart.ledgernow.com