“Pengantin pesanan” modus terbaru perdagangan manusia dan eksploitasi perempuan
Modus perdagangan manusia berkedok pengantin pesanan kembali terjadi. Dilaporkan
terdapat 29 perempuan Indonesia menjadi korbannya menurut keterangan. Kasus ini juga dilihat sebagai kasus eksploitasi terhadap perempuan, karena korban diperlakukan kasar dan mengalami penyiksaan dari pihak keluarga suami, perbudakan seks, dan dipaksa bekerja dalam jangka waktu panjang tanpa upah. Hal ini tidak dapat dibiarkan karena mereka patut dicintai dan mendapat perlindungan dari berbagai modus eksploitasi. #LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)
Lalu bagaimana upaya pemerintah untuk mencegah hal ini? Kelemahan sistem baik pada imigrasi atau dinas kependudukan dan catatan sipil perlu segera diperbaiki untuk mencegah perdagangan manusia dengan modus pengantin pesanan. lemahnya sistem pendataan baikpada imigrasi atau dinas kependudukan dan catatan sipil mengakibatkan mudahnya pemalsuan identitas sehingga terdapat sejumlah perempuan dibawah umur yang menjadi korban.
PureHeart mengajak kita semua untuk membuka mata melihat adanya perdagangan manusia dan eksploitasi yang terjadi disekitar kita dan membuka pikiran untuk berperan aktif melawan perdagangan manusia karena mereka pantas untuk menentukan kehidupannya
melalui Program #LoveMeSeeMe
Bekerjasama dengan PIE sebagai aplikasi yang fokus pada pengembangan data identitas secara digital (Digital Identity) sehingga dapat digunakan untuk verifikasi dan pencatatan identitas sehingga tidak dapat dipalsukan dan diharapkan menjadi solusi untuk dapat mengurangi kasus perdagangan manusia. Informasi mengenai PIE dapat dilihat di
www.pie.co.id
“Ordered bride” is the latest mode of human trafficking and exploitation of women
The trafficking mode under the guise of the bride again occurred. There are reportedly 29 Indonesian women victims according to information. This case is also seen as a case of exploitation of women, because victims are often treated harshly and subjected to torture by the husband’s family, sex slavery, and forced to work long-term without pay. This cannot be tolerated. Children deserve protection from various modes of exploitation. Do not let the young Indonesian kartini, wither before developing #LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)
Then how are the government efforts to prevent this? Weaknesses of the system in both immigration or the civil service and civil registration need to be corrected immediately to prevent trafficking in persons by order brides. the weakness of the data collection system in both immigration or the civil service and civil registration has made it easy to falsify identity so that there are a number of underage women who are victims
PureHeart invites all of us to open our eyes to see human trafficking and exploitation happening around us and to open our minds to play an active role in fighting human trafficking because they deserve to determine their lives through the #LoveMeSeeMe community.
In collaboration with PIE one of the bussines that focuses on developing digital identity data (Digital Identity) so that it can be used for identity verification and recording so that it cannot be falsified and is expected to be a solution to be able to reduce cases of human trafficking.
Information about PIE can be found at www.pie.co.id
More information:
Love Me, See Me!: https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/
Source : https://www.antaranews.com/