Akhir pekan adalah waktu yg tepat untukku pergi ke tempat yang asik untuk memperbaiki pikiran setelah seminggu bekerja. Kali ini, aku memilih untuk pergi ke daerah Lumajang untuk menemui seorang teman. Saat perjalanan, aku dan temanku memilih untuk berisirahat sebentar melepas lelah sambil melihat pemandangan bukit dan sawah ditemani es kelapa yang menyegarkan. Kemudian, sambil melihat daerah sekitar, ada suatu hal yang membuatku kagum ketika melihat sebuah tempat ibadah yang jaraknya hanya 100 meter dari kami. Bukan bangunannya yang megah akan tetapi lingkungan sekitarnya.
Sekitar 100 meter dari tempat ibadah itu aku melihat ada tempat ibadah lain yang ada di atas bukit. Sedangkan, jarak 50 meter dari tempat ibadah itu terdapat tempat ibadah lain yang berbeda. Uniknya tidak jauh dari sana juga terdapat warga yang bergotong royong membangun sebuah rumah salah seorang warga. Dari apa yang kulihat, masyarakat disini sangat beragam dan tentu berbeda. Akan tetapi, mereka tetap saling tolong menolong dengan sukarela tanpa memandang latar belakang sama lain. Aku mendapat pelajaran yang sangat berharga hari ini.
Dari kisah diatas dapat kita pelajari bahwa toleransi yang dibutuhkan setiap orang untuk dapat berinteraksi dengan orang lain yang hakikatnya berbeda, harus dialami dan dirasakan secara langsung. PureHeart mengajak kita untuk saling berbagi dan saling menghormati satu sama lain sepenuhnya tanpa adanya batasan-batasan yang ada selama ini melalui program #PowerOfDiversity
Perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu, dan persatuan adalah pondasi pembangunan bangsa. Aell berkomitmen untuk mendukung program #PowerOfDiversity dan mengajak masyarakat Indonesia menjaga persatuan melalui sosial media dengan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Informasi lebih lanjut https://aell.co