Mungkin banyak dari kita yang masih bingung harus memulai darimana, apa yang harus diperbaiki dan dihilangkan, dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang malah membuat kita lebih banyak bertanya-tanya daripada bertindak. Pada hari Rabu (20/11/2019), PureHeart meghadiri acara sebuah acara yang banyak dihadiri oleh startup-startup Indonesia, yaitu Scale Up 2019 dengan tema Turning Point, di senayan city Jakarta yang diselenggarakan oleh Endeavor. Acara ini diharapan dapat menginspirasi dan dikemudian waktu akan banyak terlahirnya startup baru di Indonesia yang membawa sebuah perubahan besar bagi negara, acara belum dimulaipun atmosfer yang tercipta dalam acara itu sangatlah positif dan membuat bersemangat.
Nuturing Your Scaleup Mindset adalah salah satu topik perbincangan interaktif yang menarik dalam acara ini dengan narasumber Aldi Haryopratomo dari Gopay dan Arief Widhiyasa dari Agate. Keduanya memiliki cerita menarik dalam perjuangan mengembangkan usahanya, bagaimana mereka menentukan dan memilih kapan waktu untuk mereka dapat scale up usahanya. Dimana ternyata banyak sekali hal yang tidak dikira yang telah terjadi kepada mereka dalam membangun bisnisnya dan bagaimana mindsetnya mempengaruhi apa yang menjadi keputusan mereka. PureHeart pun penasaran apasih yang membuat mereka memutuskan untuk scale up?
Perbincangan ini langsung dibuka oleh sebuah kesamaan menarik dari keduanya yaitu, apa yang mereka terapkan dalam usahanya adalah passion mereka. Aldi, senang membantu dan membuat alat atau sistem yang memudahkan suatu pekerjaan. Dan Arief sendiri, yang memiliki passion kepada game. Menurut mereka berdua, melakukan apa yang menjadi passion kita membuat kita merasa dekat secara pribadi atas apa yang kita kerjakan, akan tabah pada setiap kondisi maupun situasi yang menghadang, lalu membuat kita bersinar pada saat membicarakannya karena itu adalah apa yang kita cintai. Begitu pula apa yang selalu PureHeart tekankan, dimana lakukanlah kebaikan sebagaimana kebaikan ini adalah passion kita sendiri dari hati nurani kita, buatlah diri kita bersinar saat melakukannya buka sebagai topeng atau sebuah status yang kita kejar untuk kepentingan diri sendiri.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk scale up? Apakah kita sebenarnya mengetahui waktunya?
Mungkin hal ini berbeda-beda bagi setiap individu maupun perusahan. Bagi Aldi, waktu tepat untuk scale up adalah dengan melihat keadaan customer, apakah mereka senang atau sebaliknya? Kemudian rasa tanggung jawab atas konsumennya dan merasa memiliki sebuah amanah yang harus dilaksanakan,didukung dengan kesempatan yang memang memungkinkan. Pernyataan ini menunjukan bahwa sebagai pembisnis, kita tidak hanya mengejar sebuah keuntungan melainkan kitapun mempedulikan keadaan pelanggan kita dengan begitu tumbuhlah ikatan yang lebih dalam daripada hanya sebatas produsen dan konsumen. Dan bagi Arief, alasannya untuk scaleup lebih karena alasan personal, yaitu harapannya untuk menyediakan kesempatan bagi para pembuat game untuk menyalurkan keahlain dan keinginannya. Siap tidak siap, itu dilakukan demi keinginanya agar orang-orang dapat memiliki wadah menyalurkan kesukaannya pada game, dedikasi yang cukup dalam bukan?
Namun, mereka pun mengingatkan bahwa scaleup itu juga jangan terlalu dipaksakan hingga lupa untuk mereview apa yang telah dilaksanakan agar tidak kehilangan arah.
Siapa yang tidak penasaran dengan tantangan yang dihadapi mereka pada saat scaleup?
Secara umum, pembisnis pasti bertemu sebuah krisis yang tidak terhitung, itulah tantangan terbesarnya bagaimana mereka bertahan pada setiap krisis yang menghadangnya. Namun bagi Aldi apapun krisis itu, yang berpengaruh sebagai kekuatannya dalam melewati krisis itu adalah sebuah team yang solid, team yang tidak meninggalkan pada saat-saat genting. Dapat dibayangkan betapa berharganya sebuah team seperti itu, yang bersedia berjuang pada saat senang dan susah di perusahaannya. Pribadi seperti itulah yang ingin kami bentuk dalam PureHeart, bukan seseorang yang hanya berorientasi kepada hasil akhir namun terus berjuang dalam semua prosesnya karena kami yakin, usaha tidak menghianati hasil.