Di Indonesia kesadaran akan meminimalisir dalam penggunaan sampah plastik masih sangat rendah. Padahal, sudah jelas sekali bahwa sampah plastik merupakan sampah yang sangat sulit terurai, bahkan selama puluhan tahun. Selain sulit terurai, saat ini sampah plastik juga membuat ekosistem di bawah laut tercemar.
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) mencatat, setiap tahun sedikitnya sebanyak 1,29 juta ton sampah dibuang ke sungai dan bermuara di lautan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.000 plastik mengapung di setiap kilometer persegi setiap tahunnya. Fakta tersebut menasbihkan Indonesia menjadi negara nomor dua di dunia dengan produksi sampah plastik terbanyak di lautan. (Sumber : https://www.mongabay.co.id/2018/07/26/ancaman-sampah-plastik-untuk-ekosistem-laut-harus-segera-dihentikan-bagaimana-caranya/)
Maka dari itu, PureHeart ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mulai meminimalisir penggunaan plastik. Meminimalisir penggunaan plastik tidaklah sulit, bisa dimulai dari membawa botol minum sendiri, kantong belanja sendiri, dan masih banyak lagi. Atau bisa juga dimulai dari membuang sampah plastik dengan cara yang benar, dan diletakkan di tempat yang benar. Dengan begitu akan memudahkan proses daur ulang dari sampah plastik tersebut. Hanya dimulai dari hal kecil, dapat memberikan perubahan yang besar!